Logo Bloomberg Technoz

Di era suku bunga global yang tinggi, mereka yang menahan diri dari kenaikan suku bunga akan melihat penurunan NPI dan depresiasi mata uang, seperti yang dialami oleh bank sentral di China dan Jepang. Oleh sebab itu BI kemungkinan tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi.

Kemudian, Satria juga melihat adanya risiko inflasi yang rendah dari APBN 2024, di mana Kementerian Keuangan mengusulkan kenaikan belanja pegawai negara sebesar 11%, yang merupakan kenaikan tahunan tertinggi dalam delapan tahun. Upah pegawai negeri cenderung berkorelasi dengan pergerakan Indeks Harga Konsumen (IHK) inti.

Kenaikan imbal hasil 10 tahun AS di atas 4% bisa menjadi normal baru ke depan. Ketika mata uang negara-negara berkembang mulai dari CNY hingga KRW melemah terhadap dolar, mungkin juga terdapat tekanan depresiasi tertimbang perdagangan terhadap IDR.

"Dalam hal ini, BI harus menaikkan suku bunga untuk menjaga stabilitas nilai tukar," katanya.

BI akan mengumumkan BI rate dalam Rapat Dewan Gubernur 24 Agustus 2023 mendatang.

(evs)

No more pages