Futures saham AS mengalami keuntungan di perdagangan Asia setelah S&P 500 melanjutkan penurunannya pada Selasa. Saham bank mengalami penurunan usai S&P Global Ratings mengikuti Moody’s Investors Service menurunkan rating beberapa bank AS di tengah iklim yang "sulit".
Saha, Macy’s Inc. turun sebesar 14% seiring dengan meningkatnya keterlambatan pembayaran kartu kredit, yang menjadi indikasi buruk tentang kesehatan konsumen.
Obligasi pemerintah AS mengalami kenaikan di Asia, dengan imbal hasil dua tahun sedikit di atas 5%. Ekonomi AS yang tangguh membuat investor bersiap untuk the Fed kembali menaikkan suku bunga.
Lonjakan imbal hasil di AS telah menjadi alasan utama saham mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir. Investor mulai menerima bahwa the Fed mungkin akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama, demikian menurut Tom Essaye, pendiri buletin "The Sevens Report".
"Bukan tingginya suku bunga yang menjadi masalah, tapi seberapa lama mereka tetap tinggi," catat Essaye. "Kita harus bersiap menghadapi volatilitas pasar saham yang lebih besar."
(bbn)