Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Berpeluang Lanjutkan Penguatan Terbatas Tunggu RDG BI Esok

Ruisa Khoiriyah
23 August 2023 08:40

Rupiah Tahun Emisi 2022 (Dok. Bank Indonesia)
Rupiah Tahun Emisi 2022 (Dok. Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah berpeluang melanjutkan penguatan jelang pengumuman bunga acuan Kamis esok dengan prediksi Bank Indonesia akan kembali mempertahankan bunga acuan di level 5,75% untuk tujuh bulan berturut-turut.

Performa rupiah yang berhasil keluar dari tekanan kemarin di tengah hantaman kabar buruk defisit transaksi berjalan, juga aksi jual di pasar surat utang, mendapat penguatan dari kepercayaan diri bank sentral yang menilai Indonesia tidak membutuhkan kenaikan bunga acuan lagi, bahkan ketika Amerika Serikat diprediksi mengerek bunga acuan pada kuartal IV nanti.

Baca juga: Pernyataan BI Bantu Rupiah 'Curi' Penguatan Hari Ini

Di pasar spot, pairing USD/IDR kemarin kehilangan 10 bps dan mengantarkan rupiah menguat tipis ke Rp15.315/US$. Seirama, kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga mencatat penguatan tipis ke Rp15.326/US$.

Sementara itu di pasar derivatif, kontrak non-deliverable forward USD/IDR terpantau melanjutkan pelemahan ke kisaran Rp15.339/US$ pagi ini. Pergerakan nilai tukar rupiah versus the greenback di pasar derivatif biasanya mencerminkan dinamika rupiah hari ini di pasar spot.