Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Digital milik PT Bank BTPN Tbk (BTPN) Jenius mencatatkan pertumbuhan pengguna hingga 4,8 juta per Juni 2023, naik 19% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Digital Banking Head Bank BTPN Irwan S. Tisnabudi mengatakan Jenius juga telah meraup dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola mencapai Rp24,7 triliun, naik 43% yoy. Lalu, jumlah penyaluran produk pinjaman di Jenius mencapai Rp1,3 triliun, naik 119% yoy.
Irwan mengatakan, Jenius terus berkomitmen menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan relevan bagi masyarakat digital savvy melalui proses kokreasi dan kolaborasi. Pada usia tujuh tahun ini, Jenius telah meluncurkan dan melakukan pengembangan sederet fitur sepanjang paruh tahun pertama 2023 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat digital savvy yang juga semakin berkembang.
Tahun ini Jenius juga akan bekerjasama dengan PT Bank Mandiri Tbk untuk memudahkan customer melakukan isi ulang e-money lewat aplikasi Jenius.
Jenius telah meluncurkan dan melakukan pengembangan sederet fitur sepanjang paruh tahun pertama 2023 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat digital savvy yang juga semakin berkembang fitur-fitur tersebut antara lain, akses scan QRIS dari aplikasi Jenius yang lebih mudah, top up dan kelola mandiri e-money dari e-Wallet Center, penukaran Yay Points, perpanjangan jam operasional aktivasi dan tukar mata asing di Jenius, Jenius Paylater, dan program #FlexiRasa Maxi 2.
Namun darii sisi lain, Irwan menjelaskan tidak akan terus menerus menebar promosi seperti sebelumnya.
"Jangan jadikan program promo jadi program sustainability, enggak akan selesai mau untung kapan kalau bisnisnya ga untung ga akan panjang,"ungkapnya.
Irwan menambahkan, pihaknya sadar kalau tidak melakukan promosi, juga kesulitan untuk perusahaanya tetap terjaga. Terlebih fintech banyak melakukan promosi yang lebih besar.
Guna menanggapi persaingan bank digital, Irwan menuturkan Jenius akan terus memberikan pengalaman bagaimana proses transaksi lebih mudah.
"Kita harus meningkatkan service bagaimana caranya menggunakam AI(Artificial Intelligence), lebih aktiv lagi sehingga tidak perlu ada orang dibelakang layarnya," tuturnya.
(yun/evs)