Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ditutup di zona hijau, dengan mencatatkan kenaikan 9,21 poin atau 0,97% ke posisi 962,95.
Berikut saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 190 poin ke posisi Rp2.990/saham, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menguat 85 poin ke posisi Rp1.725/saham. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) terapresiasi 85 poin ke posisi Rp1.970/saham.
Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2023 menyempit menjadi US$1,9 miliar atau setara dengan 0,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun ini merupakan defisit pertama setelah tujuh kuartal berturut-turut mencatatkan surplus.
“Transaksi berjalan mencatatkan defisit rendah di tengah kondisi penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi global serta berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik,” ungkap Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI dalam keterangan resminya, Selasa (22/8/2023).
BI menuturkan, terjadinya defisit neraca berjalan disebabkan oleh penurunan surplus neraca perdagangan non-migas, serta peningkatan defisit neraca migas, neraca jasa dan neraca pendapatan primer.
Adapun pasar saham Asia kompak bergerak di zona hijau pada perdagangan sore hari. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,95%, indeks Nikkei 225 menguat 0,92%, indeks Shanghai Composite terapresiasi 0,88%, indeks Kospi naik 0,28% dan indeks Strait Times Singapore menguat 0,19%. Sementara itu, Dow Jones Index Future naik 0,23%.
(fad/wep)