Logo Bloomberg Technoz

Racikan Portofolio Mandiri Sekuritas di Tengah Landainya IHSG

Krizia Putri Kinanti
22 August 2023 15:15

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, JakartaHead of Equity Research, Strategy, Consumer Mandiri Sekuritas Adrian Joezer tak menampik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan kurang menarik. Namun, ia optimistis dengan IHSG tahun depan.

Pelaku pasar sebelumnya memperkirakan pemulihan ekonomi baik dunia maupun domestik berjalan cepat. Sentimen depresiasi dolar Amerika Serikat (AS), pemulihan ekonomi China sebelumnya menjadi harapan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kenyataannya, perkiraan tersebut tidak sesuai ekspektasi hingga mempengaruhi IHSG. Indeks sejak awal tahun hanya tumbuh 0,86%.

Setidaknya, inflasi inti dalam negeri yang rendah, risiko fiskal yang juga rendah, ditambah likuiditas domestik yang terjaga masih bisa menjadi sentimen positif untuk mendukung pergerakan IHSG di sisa semester dua tahun ini dan akan berlanjut pada 2024.

“Untuk 2023 kami menargetkan IHSG 7,180 pada target PE 13,6x. Base case kami terus mengharapkan volatilitas yang lebih tinggi di pada semester II-2023,” ujar Adrian, Selasa (22/8/2023).