"Hari ini adalah hari bersejarah bagi Kamboja karena Majelis Nasional memilih saya untuk menjadi Perdana Menteri baru," kata Hun Manet kepada parlemen dalam sambutannya yang pertama sebagai perdana menteri.
Ia mengatakan akan memprioritaskan pengembangan ekonomi, termasuk bisnis kecil dan proyek infrastruktur.
Hun Manet berkompetisi dalam pemilu untuk pertama kalinya setelah naik melalui jajaran angkatan bersenjata untuk menjadi jenderal bintang empat. Ia belum banyak mengungkap bagaimana dia berencana untuk memerintah negara Asia Tenggara yang semakin mendekati China itu untuk meningkatkan ekonomi yang sedang pulih pasca pandemi.
Bank Dunia memperkirakan Kamboja akan tumbuh 5,5% tahun ini setelah China menyumbang lebih dari 90% dari investasi asing langsung pada 2022.
(bbn)