Dengan bisnis lisensi, Arm sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Inggris, mampu menghasilkan pendapatan US$2,68 miliar pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret.
SoftBank Group Corp Jepang mengakuisisi Arm senilai U$32 miliar pada tahun 2016. Softbank mengambil langkah mengeluarkan dari Bursa Efek London (delisting). Pendiri SoftBank, Masayoshi Son, selalu berbicara tentang potensi pertumbuhan Arm di masa depan. Son menegaskan bahwa dirinya ingin memulai debut dan menjadi “yang terbesar” dalam sejarah industri cip.
Menargetkan dapat mengumpulkan dana sebanyak $10 miliar, sekaligus menjadi nilai yang terbesar di AS. Sebelumnya penawaran senilai US$13,7 miliar dilakukan oleh produsen kendaraan listrik Rivian Automotive Inc. pada November 2021.
Nilai IPO Rivan berada di bawah perusahaan teknologi yang mencatatkan sahamnya di pasar, Alibaba Group Holding Ltd. —yang mengumpulkan penawaran US$25 miliar pada 2014 dan Meta Platforms Inc. $16 miliar di 2012.
2. Penawaran Arm
Arm memiliki keinginan mengurangi ketergantungan pada pasar smartphone yang jenuh. Pengembangan bisnis perusahaan beralih kepada pelanggan dalam membuat cip untuk pusat data (data center). Arm —yang memiliki kecakapan dalam baterai yang mengoperasikan ponsel dengan daya terbatas—berpendapat produknya lebih cocok untuk data center yang memakan listrik dalam jumlah besar saat menjalankan platform kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generasi terbaru.
Dari seluruh perusahaan publik, pihak yang paling diuntungkan akan tren AI adalah Nvidia Corp. Nvidia jadi yang terdepan karena telah mengembangkan akselerator AI —sebuah cip canggih pengurai data penting untuk proses pelatihan AI. Para investor terus mendorong kapitalisasi pasar Nvidia di atas US$1 triliun. Menjadi rekor sejarah yang dicapai perusahaan pada Mei lalu.
Pada 8 Agustus, perusahaan meluncurkan “cip super" AI generasi baru yang meningkatkan kapasitas dan kecepatan atas produknya. Setengah dari paket dua semikonduktor itu, yaitu mikroprosesor, dibuat berdasarkan teknologi Arm.
3. Perusahaan yang mendukung Arm
Amazon.com Inc, Samsung Electronics Co. dan Apple Inc. termasuk di antara pelanggan penting Arm. Set instruksi Arm telah berada di miliaran perangkat. Terdapat upaya untuk beralih ke kode perusahaan lain akan sangat besar. Fokus utama Arm adalah prosesor yang menjalankan nyaris seluruhnya dari total 1,4 miliar ponsel pintar yang terjual setiap tahun. Dari angka tersebut lebih dari 99% menggunakan desain atau set instruksi milik perusahaan.
Belum lama entitas teknologi seperti Amazon telah merancang prosesor mereka untuk data center melalui blue print. Hal ini membawa Arm menjadi bagian yang paling menguntungkan dalam industri semikonduktor.
4. Kenapa Arm sangat penting secara strategis?
Arm memiliki porsi SDM yang relatif kecil, sekitar 6.000 orang. Tetapi hanya sedikit perusahaan yang menjangkau pengembangan teknologi ini. Terdapat lebih dari 250 miliar cip menggunakan teknologi Arm.
Arm memperkirakan tidak lama lagi seluruh data digital akan menggunakan teknologi tersebut dalam menjalankan operasi.Ini menjadikan Arm sebagai standar baru industri virtual, artinya semua orang mulai dari developer software, perancang cip dan produsen perangkat elektronik tahu bahwa mereka tidak perlu menduplikasi jika berganti vendor.
Peran yang strategis ini diperhitungkan SoftBank hingga perusahaan investasi ini memutuskan untuk menjual perusahaan ke Nvidia, tiga tahun lalu. Hal yang sempat menimbulkan protes dari pelanggan Arm, dan diakhiri dengan gagalnya kesepakatan bernilai US$40 miliar. Plan B Softbank kemudian, menjual saham Arm di New York dalam sebuah IPO.
5. Mengapa kesepakatan Nvidia batal?
Para kritikus mengatakan jika akuisisi dilakukan dapat mengancam netralitas Arm. Arm telah digunakan di seluruh industri semikonduktor bernilai US$550 miliar. Artinya, tidak ada seorang pun yang akan mendapatkan akses istimewa ke teknologinya. Pola rencana akuisisi ini terbuka setelah
Transaksi ini terurai setelah Komisi Perdagangan Federal AS (US Federal Trade Commission) menuntut untuk memblokir, dan akhirnya Nvidia pada Februari 2022 sepakat untuk tidak melanjutkan proses pembelian Arm.
6. Rencana SoftBank soal Arm?
SoftBank diperkirakan akan mendaftarkan diri sebagai pemilik saham minoritas Arm di Bursa New York. Tawaran untuk pencatatan ganda di London gagal ketika pemerintah tidak dapat memberikan pengecualian. Hal yang kemudian menyulitkan SoftBank untuk melakukan transaksi tanpa meminta persetujuan pemegang saham.
Terlepas dari bahwa Arm awalnya berasal dari Inggris, SoftBank akhirnya membatalkan ide tersebut. Keputusan yang dinilai merugikan pemerintah Inggris, yang sebelumnya intens melobi perusahaan agar melaksanakan dual listing. Pengambilalihan Arm oleh SoftBank datang dengan janji bahwa perusahaan Jepang ini akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di Inggris dan meninggalkan kantor pusatnya.
7. Berapa valuasi Arm?
Ketika SoftBank mengumumkan rencana untuk mengambil alih Arm ke publik tahun lalu, perusahaan mempertimbangkan valuasi sekitar US$60 miliar untuk Arm. Kemudian, saat valuasi cip turun, SoftBank memutuskan untuk menjual sebagian kecil kepemilikan di Arm ketimbang tetap bertahan menjadi pemegang saham pengendali (PSP).
Tujuan Softbank adalah kembali mendongkrak nilai Arm. Sejak saat itu, indeks acuan Philadelphia Stock Exchange Semiconductor kembali menguat, didorong oleh tingginya minat terhadap AI.
Kondisi membaik saat momentum penjualan saham Arm, meski masih tersisa kekhawatiran bahwa industri ini akan kelebihan cip. Kedua sisi kutub yang menyulitkan penilaian pada perusahaan semikonduktor ini.
(bbn)