Bloomberg Technoz, Jakarta - Manchester United (MU) memberikan pernyataan resmi terkait nasib penyerang berusia 21 tahun, Mason Greenwood. Berdasarkan keputusan bersama, MU dan Greenwood putuskan berpisah.

Mason Greenwood terlibat kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pemerkosaan yang dilaporkan kekasihnya pada 2022. Di awal tahun 2023, tuntutan dicabut sehingga proses hukum berhenti.

Walau begitu, MU tetap melakukan investigasi internal untuk memutuskan masa depan Greenwood di MU. Dari hasil investigasi dan hasil pertemuan dengan Greenwood dan orangtuanya, kedua belah pihak memutuskan untuk berpisah. 

“Semua yang terlibat, termasuk Greenwood menyadari akan kesulitan untuk memulai kembali kariernya di Manchester United. Oleh karena itu telah disepakati bersama bahwa keputusan yang paling tepat baginya adalah tidak lagi bermain di Old Trafford. dan kami akan segera mewujudkan itu,” dikutip dari pernyataan resmi klub yang diposting di sosial media Manchester United, Senin (21/8/2023).

Mason Greenwood gabung Manchester United sejak dari akademi pada umur 7 tahun. Greenwood sempat disebut sebagai penyerang masa depan setan merah. Sayangnya pada tahun 2022, kasus KDRT dan pemerkosaan menghancurkan karier pemain muda itu di MU.