Bloomberg Technoz, Jakarta - Amerika Serikat (AS) berencana menjual 18 peluncur roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) dan amunisi untuk platform tersebut kepada Polandia senilai 10 miliar dolar AS (Rp 151.3 triliun).
Penjualan ke sekutu NATO yang merupakan pendukung kuat Ukraina ini diumumkan oleh Departemen Pertahanan AS atau Pentagon pada Selasa (07/02/2023), dikutip dari Bloomberg News.
Paket itu akan mencakup sistem rudal jarak jauh Army Tactical Missile System (ATACMS) dan munisi Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS).
“Penjualan yang direncanakan ini akan meningkatkan tujuan militer Polandia untuk memperbarui kemampuan sambil lebih meningkatkan interoperabilitas dengan AS dan sekutu lainnya,” kata Pentagon.
Adapun dua sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan Kongres AS telah diberitahu tentang hal ini, yang akan dimungkinkan melalui program Penjualan Militer kepada Asing atau Foreign Military Sales (FMS).

Polandia selama ini telah menjadi pendukung kuat Ukraina. Negara ini berhasil menekan Jerman untuk izin mengirim tank Leopard buatan Jerman ke pasukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Selain itu, Polandia juga aktif mencari peluncur roket dari Korea Selatan. Sebelumnya pada Desember AS juga telah menyetujui penjualan 116 tank Abrams ke Polandia, yang selama ini menyediakan peralatan utama ke Ukraina bahkan saat negara itu berupaya memperkuat militernya sendiri.
(bbn)