Kepolisian Metropolitan London meluncurkan operasi pada tahun lalu untuk mengatasi masalah ini setelah jumlah perampokan dengan ancaman senjata tajam melonjak 60% antara bulan Mei dan Juni. Di Paris, polisi juga menambah jumlah tim khusus menjadi 30 agen yang didedikasikan untuk menghentikan pencurian jam tangan mewah, seperti yang dilaporkan Bloomberg tahun lalu.
Menurut database The Watch Register, Rolex menjadi merek jam tangan yang paling populer mencakup 44% dari keseluruhan, diikuti oleh Omega dan Breitling. Perusahaan ini telah mengumpulkan data selama lebih dari 30 tahun.
“Melihat dari harga dan prestise yang tinggi dari jam tangan mewah ini menjadi daya tarik para kriminal internasional dan berpengalaman. Menjadikan jam tersebut sasaran utama pencurian,” kata Direktur Utama The Watch Register, Katya Hills.
Beberapa merek telah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini. Seperti Audemars Piguet, pembuat Royal Oak, mengumumkan pada bulan April mereka akan menawarkan penggantian jam tangan yang dicuri dari klien sebagai bagian dari program layanan baru yang akan berjalan selama dua tahun.
(bbn)