Logo Bloomberg Technoz

Hal serupa terjadi pada Partai Garda RI yang mana tercatat jumlah caleg yang MS 573. Sementara gabungan caleg laki-laki dan perempuannya menghasilkan angka 570 yang terdiri dari 336 laki-laki dan 234 perempuan. 

Partai Bulan Bintang juga mengalami hal serupa. Jumlah caleg yang MS 474, sedangkan penggabungan jumlah caleg laki-laki dan perempuannya 470.

"Ketidaksinkronan angka-angka penjumlahan di atas seharusnya membuat DCS yang ditetapkan oleh KPU otomatis cacat. Atau kalau ketidaksinkronan ini sesuatu yang disengaja oleh KPU, haruslah kita pertanyakan untuk siapa KPU ini bekerja?" kata dia.

Tabel pembanding data caleg. (Dok KPU via Formappi)

Ketidaktelitian ini dianggap awal yang buruk pemilu yang jujur dan adil. Yang juga dipersoalkan oleh publik adalah KPU meminta publik mempelajari rekam jejak caleg tetapi KPU sebagai sumber informasi justru tak menyediakannya.

"KPU ini kerja untuk siapa sih? Pakai duit rakyat tetapi mengabdi bukan kepada rakyat. Punya jargon #KPUMelayani tetapi yang dilayani bukan pemilih tetapi cenderung peserta pemilu," tutupnya.

Sementara KPU akhirnya mengoreksi jumlah caleg di DCS tersebut. KPU menyebut telah terjadi typo alias salah ketik.

(ezr)

No more pages