Pejabat China Diduga Jadi Mata-mata CIA, Bocorkan Banyak Rahasia
News
21 August 2023 20:45
Bloomberg News
Bloomberg, China semakin intensif dalam menindak dugaan adanya mata-mata untuk Amerika Serikat (AS) di negaranya. Baru-baru ini, mereka mengumumkan temuan kasus lain adanya individu yang diduga memberikan informasi kepada Central Intelligence Agency (CIA). Laporan ini semakin menambah deretan tuduhan spionase di antara kedua negara.
Kementerian Keamanan Negara China mengumumkan pada Senin (21/8/2023) bahwa mereka sedang menyelidiki seorang pejabat berusia 39 tahun dari kementerian tersebut. Sosok yang diidentifikasi dengan nama belakang Hao itu diduga memberikan informasi kepada CIA dengan imbalan uang. Laporan ini menyusul kasus lain yang melibatkan seorang karyawan dari sebuah grup industri militer yang disampaikan awal bulan ini.
Klaim terbaru ini muncul beberapa minggu setelah Direktur CIA William Burns mengatakan bahwa agennya telah membuat kemajuan dalam membangun kembali jaringannya di China setelah mengalami beberapa hambatan di negara tersebut. Ketegangan antara China dan AS telah meningkat setelah serangkaian insiden dalam beberapa bulan terakhir. Di antaranya termasuk tuduhan terkait balon mata-mata dan insiden militer di Laut China Selatan.
Kementerian Keamanan Negara China memberikan rincian tentang bagaimana orang-orang ini memberikan informasi kepada CIA. Menurut kementerian, Hao didekati oleh seorang staf kedutaan AS yang dikenal dengan nama Ted saat belajar di Jepang.