Logo Bloomberg Technoz

Kerugian Investor Kala Musim Gugur Reksa Dana Berlanjut

Ruisa Khoiriyah
21 August 2023 16:55

Ilustrasi Investasi. (Image by Nattanan Kanchanaprat from Pixabay)
Ilustrasi Investasi. (Image by Nattanan Kanchanaprat from Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gelombang penutupan reksa dana masih berlanjut. Terbaru manajer investasi yang tersangkut megaskandal asuransi Jiwasraya, Pan Acardia Capital, membubarkan semua produk reksa dana yang ia kelola dengan nilai hampir Rp1 triliun. 

Kasus pembubaran reksa dana akibat berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh manajer investasi itu melengkapi serial penutupan berbagai produk reksa dana sebelumnya yang sebagian adalah buntut dari pembenahan industri asuransi jiwa unitlink.

Penutupan alias likuidasi kontrak investasi kolektif menjadi kabar buruk bagi para investor yang telah mempercayakan uang untuk dikelola manajer investasi agar bertumbuh.

Likuidasi di tengah jalan terutama akan merugikan para pemodal yang masih 'nyangkut' karena belum sempat menikmati pertumbuhan dana atau keuntungan.

Bahkan, bukan cuma risiko itu saja yang harus ditelan investor di produk reksa dana yang mendadak dilikuidasi. Regulasi baru industri reksa dana yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu lalu juga berpotensi merugikan investor yang ketiban sial 'nyangkut' di reksa dana yang dibubarkan.