Erdogan Deklarasi Darurat Gempa, Korban Tewas Turki-Suriah 7.000
News
08 February 2023 07:31
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (07/02/2023) mendeklarasikan keadaan darurat gempa selama tiga bulan di daerah yang dilanda dua gempa bumi besar awal pekan ini di Turki.
Mengutip Bloomberg News, Deklarasi keadaan darurat ini akan diikuti dengan aturan yang memungkinkan pemerintah lebih leluasa untuk upaya penyelamatan dan rekonstruksi, termasuk mengambil langkah-langkah keamanan dan keuangan yang luar biasa di daerah bencana.
Turki mengatakan saat ini telah mengerahkan total 24.443 petugas penyelamat, 10 kapal, dan lebih dari 50 pesawat untuk mengeluarkan korban yang tertimbun bangunan rusak dan mengevakuasi beberapa yang terluka dari zona bencana.
Para petugas berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan kemungkinan ribuan korban yang terperangkap di reruntuhan setelah 10 kota di Turki dihantam Gempa pada Senin (06/02/2023). Korban tewas di seluruh Turki dan negara tetangga Suriah telah mencapai 7.000. Lebih dari 11.000 bangunan rusak.
Pemerintah Erdogan saat ini kewalahan dengan masalah logistik dan bantuan untuk membantu 13,4 juta orang yang tinggal di daerah yang terkena dampak bencana. Beberapa negara telah mengatakan akan membantu, termasuk Amerika Serikat.