Langkah para pemegang obligasi tersebut membawa ketidakpastian terhadap proposal Country Garden untuk menggunakan dana untuk membayar tunggakan guna menghindari gagal bayar (default) obligasi perdananya. Pasalnya pengembang terbesar di China itu masih berjuang untuk bertahan dalam krisis likuiditas di industri ini.
Masalah utang perusahaan mengancam dampak yang lebih buruk daripada China Evergrande Group, yang telah gagal membayar utangnya. Karena Country Garden memiliki empat kali lebih banyak proyek.
Country Garden berencana untuk mengadakan pertemuan dengan para pemegang obligasi untuk memberikan suara mengenai rencana perpanjangan sendiri. Perusahaan juga akan meminta pembayaran penuh yang terpisah antara 23 Agustus dan 25 Agustus, sesuai dengan pengajuan tersebut.
-- Dengan bantuan dari Emma Dong.
(bbn)