Logo Bloomberg Technoz

Dalam kasus viral sasis/rangka ehanched Smart Architecture Frame (eSAF) patah pada sejumlah motor matic pabrikan Honda, Sudaryatmo mengatakan pentingnya investigasi yang dilakukan perusahaan, dalam hal ini Astra Honda Motor (AHM). 

Terbukanya kemungkinan recall bisa saja terjadi jika temuan eSAF motor matic Honda patah terjadi secara massif. Jika dugaan kedua tersebut terjadi, maka memang ada masalah pada material saat perakitan motor.

"Dan alternatif yang bisa dilakukan produsen (Astra Honda Motor) melakukan recall," jelas Sudaryatmo.

Teknologi eSAF merupakan teknologi rangka yang dibuat Honda dengan metode produksi press serta pengelasan laser. Struktur rangka eSAF Honda ini bertujuan meningkatkan stabilitas saat gerak menikung agar motor mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver.

Honda juga mengklaim bahwa Sasis eSAF Honda membuat ruang bagasi terkatrol hingga mampu menampung 14 liter dan menyisakan ruang untuk meletakkan tangki bahan bakar 4,2 liter. Struktur rangka ini diperkenalkan AHM sejak 2019 melalui produk Honda Genio, kemudian  merambah ke Honda Beat, Honda Scoopy lalu Vario 160.

Dalam keterangan terakhir, PT AHM membuka kemungkinan melakukan investigasi mengenai dugaan karatannya eSAF motor matic merek Beat dan Vario.

"Investigasi bisa jadi akan dilakukan. Tapi pada intinya seluruh jaringan AHASS sudah diinstruksikan merespon dengan baik keluhan akan hal itu (eSAf). Tak cuma soal eSAF. Semua komponen," kata Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi Putro kepada Bloomberg, akhir pekan lalu.

Octovianus mengatakan laporan yang masuk ke jaringan bengkel AHASS dari konsumen pun tak signifikan.

(ain)

No more pages