Bloomberg Technoz, Jakarta - Gejala perlambatan ekonomi China makin terlihat. Berbagai data ekonomi menunjukkan ekonomi Negeri Tirai Bambu sedang tidak baik-baik saja.

Dengan statusnya sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia dan tujuan ekspor utama sejumlah negara, kelesuan ekonomi China akan berdampak sistemik. Indonesia juga pasti akan terkena getahnya.

Pekan lalu, sejumlah data ekonomi dirilis di China. Produksi industri pada Juli tumbuh 3,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Melambat dibandingkan Juni yang tumbuh 4,4% yoy.

Kemudian penjualan ritel pada Juli tumbuh 2,5% yoy. Bulan sebelumnya masih tumbuh 3,1%.

Lalu tingkat pengangguran Juli tercatat 5,3%. Naik dibandingkan Juni yang 5,2%.