Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I Senin (21/8/2023), berhasil parkir di zona hijau dengan kenaikan 7,51 poin atau setara dengan 0,11% ke posisi 6.867,42.
Sepanjang perdagangan pada sesi I IHSG nyaman bergerak di zona optimis dengan rentang perdagangan pada area level 6.861–6.890.
Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp7,71 triliun dari sejumlah 17,65 miliar saham yang ditransaksikan.
Tercatat ada penguatan 225 saham dan sebanyak 290 saham terjadi pelemahan. Sedang 214 saham stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,24% ke posisi Rp15.326/US$.
Sektoral saham energi dan saham barang baku menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 1,45% dan 0,99%, disusul oleh menguatnya saham konsumen non primer sebesar 0,56%. Sedangkan, saham kesehatan mengalami koreksi 1,12%.
Sejumlah saham-saham energi yang menjadi pendorong kenaikan IHSG, PT Indo Straits Tbk (PTIS) yang melesat 24,6%, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) naik 16,6%, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) terapresiasi 14% dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menguat 8%.
Senada, saham barang baku juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) meroket 14,1%, PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) melesat naik 9,93%. PT Paperocks Tbk (PPRI) menguat 7,69%.
Adapun kinerja bursa di Asia siang hari ini bergerak bervariasi. Indeks Nikkei 225 naik 0,40%, indeks Kospi menguat 0,36%, indeks Hang Seng Hong Kong terdepresiasi 1,27%, indeks Strait Times Singapore turun 0,64% dan indeks Shanghai Composite turun 0,34%.
(fad)
