Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan jual terus berlangsung di pasar surat utang dengan tingkat imbal hasil SUN tenor 10 tahun melambung ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir, telah menyeret nilai tukar rupiah semakin terpuruk membuka pekan ini.

Berdasarkan pantauan di pasar, saat ini tingkat yield SUN/INDOGB-10 tahun melejit ke posisi 6,6%k, level tertinggi dalam empat bulan terakhir sejak akhir April lalu, mencerminkan tekanan jual yang besar yang menjatuhkan harga obligasi negara sehingga yield melambung.

Sentimen negatif dari perkembangan ekonomi China yang diprediksi hanya akan mencatat pertumbuhan tak sampai 5% tahun ini, memukul optmisme pelaku pasar. Ditambah skandal Country Garden dan perkembangan termutakhir pengajuan kebangkrutan raksasa properti China Evergrande, semakin membuat investor cemas.

Pada saat yang sama, pemodal juga memonitor perkembangan Amerika Serikat.

Pertumbuhan ekonomi AS yang masih tangguh, beriringan dengan utang yang kian menggelembung serta defisit fiskal, memicu kekhawatiran bahwa langkah Federal Reserve yang diprediksi menahan bunga acuan pada September nanti, akan semakin mengerek tinggi tingkat imbal hasil US Treasury, surat utang Amerika ke level tertinggi selama lebih dari satu dasawarsa.