Logo Bloomberg Technoz

Dibekingi Xi Jinping, Hong Kong Incar IPO Saudi Aramco

News
08 February 2023 06:34

Aramco (Sumber: Tasneem Alsultan/Bloomberg)
Aramco (Sumber: Tasneem Alsultan/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua bulan setelah kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Arab Saudi, Pemimpin Hong Kong John Lee melakukan hal serupa. Tujuan Lee menyambangi Negeri Padang Pasir adalah merayu Saudi Aramco, raksasa migas Arab Saudi, untuk melantai di bursa saham Hong Kong.

Bloomberg News melaporkan, kapitalisasi pasar Aramco ada di US$ 1,9 triliun. Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), US$ 1 setara Rp 15.139. Jadi US$ 1,9 triliun ekuivalen Rp 28.764,1 triliun.

Nilai itu empat kali lebih tinggi dari Tencent Holdings Ltd, emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa Hong Kong. Pencatatan saham Aramco juga akan membuat bursa Hong Kong lebih variatif, karena saat ini korporasi China sangat mendominasi.

Sumber: Bloomberg

“Saat China ingin punya mitra baru, sekutu baru, mereka menggunakan Hong Kong dalam perspektif finansial. Jika Anda bicara soal kerja sama finansial, maka Anda butuh hub yang besar,” kata Dongshu Liu, Asisten Profesor di City University of Hong Kong.

Hong Kong berusaha keras. Salah satunya dengan mengizinkan investor ritel untuk membeli saham emiten luar negeri yang terdaftar di bursa lokal. Ini akan termasuk Aramco, jika mereka jadi listing di bursa Hong Kong.