Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada Jumat pekan kemarin, gerak saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mengalami peningkatan harga yang sangat lincah dan aktif hingga menguat 6,31% ke level Rp1.180/saham. Pencapaian tersebut juga mengkonfirmasi rekor harga penutupan tertinggi sejak 10 April kemarin.

Sementara, saham ADMR hari ini Senin (21/8/2023) tengah bergerak menguat terbatas dengan kenaikan 30 poin atau setara 2,54% ke level Rp1.210/saham saat pembukaan perdagangan pagi hari. Kenaikan floating profit dan penguatan capital gain yang terjadi kemarin makin melandai, bahkan terindikasi adanya aksi taking profit pada saham ADMR.

ADMR pun hanya mampu bergerak di kisaran Rp1.130–Rp1.230/saham. Ini tercapai setelah 24 juta saham ditransaksikan dengan nilai Rp29 miliar. Adapun frekuensi transaksi yang terjadi sebanyak 2.823 kali.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sembilan analis memberikan rekomendasi Buy pada saham ADMR. Tidak ada yang merekomendasikan Hold atau pun Sell. Konsensus tersebut menghasilkan target harga Rp1.622/saham untuk 12 bulan ke depan.

Ahmad Maghfur Usman, analis Nomura Investment memberikan rekomendasi Buy pada saham ADMR dengan target harga Rp2.200/saham. Sedang Axel Leonardo, analis Sinarmas Sekuritas memberikan rekomendasi Buy dengan target harga Rp1.400/saham. Kemudian Thomas Radityo, analis Ciptadana Sekuritas memberikan target harga Rp1.800/saham.