Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Data ekspor awal Korea Selatan (Korsel) melanjutkan penurunan pada Agustus. Hal ini menandai tanda terbaru lesunya perdagangan global yang membebani pertumbuhan ekonomi.

Pengiriman harian rata-rata menurun 10,7% dalam 20 hari pertama bulan ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, demikian menurut kantor bea cukai negara tersebut pada Senin (21/08/2023). Sementara total ekspor turun 16,5%, penjualan cip menurun 24,7% dan pengiriman ke China turun 27,5%.

Ekspor Korsel telah tertekan sejak akhir tahun lalu saat harga semikonduktor turun dan permintaan dari China melambat. Korse; merupakan salah satu eksportir terbesar di dunia dan angka ekspor negara ini menjadi indikator penting kesehatan ekonomi global.

Kekhawatiran atas kinerja perdagangan kemungkinan akan tetap tinggi mengingat  China masih berjuang untuk menghidupkan kembali ekonominya setelah mengambil langkah-langkah melawan wabah virus corona. China masih menjadi pembeli produk Korsel yang terbesar meskipun porsinya perlahan menurun.