Logo Bloomberg Technoz

Harga Nikel di Persimpangan: Ada Ruang Naik, Tapi Masih Bearish

Hidayat Setiaji
21 August 2023 07:35

Material mixed hydroxide precipitate (MHP) dalam rangkaian proses pengolahan nikel milik Harita Nickel. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Material mixed hydroxide precipitate (MHP) dalam rangkaian proses pengolahan nikel milik Harita Nickel. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga nikel turun pada perdagangan akhir pekan lalu. Komoditas ini masih menjalani tren negatif.

Pada Jumat (18/8/2023), harga nikel di London Metal Exchange ditutup di US$ 19.907/ton. Turun 0,6% dari hari sebelumnya.

Dalam sepekan, harga nikel berkurang 1,32% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terkoreksi 4,48%.

Harga logam industri secara umum memang dalam tren turun. Ini tidak lepas dari perkembangan di China.

Ekonomi China masih menunjukkan pelemahan. Pada Juli, pertumbuhan produksi industri tercatat 3,7% year-on-year (yoy). Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang 4,4%.