Logo Bloomberg Technoz

Saham Raksasa Teknologi AS Catat Pekan Terburuk Sepanjang Tahun

News
21 August 2023 07:25

Ilustrasi teknologi cip. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi teknologi cip. (Dok: Bloomberg)

Cristin Flanagan dan Isabelle Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham raksasa teknologi di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan selama tiga pekan berturut-turut, yang merupakan rekor terpanjang di 2023, seiring kekhawatiran soal kenaikan suku bunga global.

Meski S&P 500 dan Dow Jones berakhir tanpa perubahan, Nasdaq 100 turun sekitar 0,2%. Ketakutan akan resesi yang mendekat mulai mereda. Namun, investor masih menghadapi risiko inflasi dan kemungkinan kebijakan moneter yang semakin ketat. Hal ini mempengaruhi aset berisiko lainnya, seperti Bitcoin yang turun hingga 8% dan minyak yang mengalami penurunan mingguan pertama sejak Juni.

David Donabedian dari CIBC Private Wealth US mengatakan bahwa investor khawatir jika yield obligasi terus meningkat, maka The Federal Reserve mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut. Sementara itu, dengan tingkat yield obligasi yang cukup tinggi, pasar obligasi dirasa kurang berisiko daripada pasar saham saat ini.

Pasar pun kian waspada menjelang pertemuan tahunan para pembuat kebijakan bank sentral dunia di Jackson Hole, Wyoming, AS pekan depan. Walaupun ekspektasi pertumbuhan ekonomi meningkat, namun tidak ada bukti yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat akan menyebabkan tekanan inflasi kembali.