Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Lemah Terhimpit Paparan Bank Sentral & Evergrande

Muhammad Julian Fadli
21 August 2023 07:05

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 21 Agustus 2023 berpotensi bergerak melemah seiring dengan wait and see pemaparan pejabat Bank Sentral Dunia di Jackson Hole, Wyoming, Amerika Serikat.

Pada perdagangan pekan kemarin, Jumat (18/8/2023) IHSG terkontraksi 40,62 poin, atau setara dengan 0,59% dengan menutup perdagangan pada level 6.859,91.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Senin 21 Agustus (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan, dengan membentuk lower low. Target koreksi terdekat menuju trendline garis putih pada level 6.834. Adapun resistance sebelumnya yang beberapa kali gagal ditembus, kini menjadi resistance terkuat IHSG pada level 6.900, dan resistance selanjutnya pada level 6.931.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, investor tengah mempersiapkan diri menjelang acara di Jackson Hole pada Kamis dan Jumat mendatang, yang menampilkan beberapa pembicara termasuk Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell dan juga Gubernur ECB Presiden Christine Lagarde.

Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, pada notulen rapat Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) atau yang lebih dikenal dengan Fed Minutes dari pertemuan kebijakan Federal Reserve pada tanggal 25-26 Juli kemarin memberi indikasi bahwa The Fed masih fokus dalam menjinakkan inflasi dan tidak akan mengesampingkan kenaikan suku bunga lebih lanjut pada September.