Patpicha Tanakasempipat - Bloomberg News

Bloomberg, Srettha Thavisin, konglomerat properti dan pendatang baru di kancah politik, bersiap untuk mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri Thailand berikutnya dalam pemungutan suara yang dijadwalkan pada Selasa (22/08/2023).

Kehadiran Srettha mungkin membantu menyelesaikan kebuntuan politik yang telah berlangsung selama beberapa bulan di negara ini,

Meski didukung oleh koalisi partai populis dan konservatif, nasib Srettha bergantung pada Senat yang ditunjuk oleh militer. Srettha masuk dalam pencalonan ini setelah upaya sebelumnya oleh Pita Limjaroenrat dari Partai Move Forward untuk menjadi perdana menteri diblokir oleh senator bulan lalu.

Jika berhasil, Srettha, 60, akan menghadapi tantangan yang menunggu Perdana Menteri Thailand ke-30 nanti, yang meliputi polarisasi masyarakat akibat kekacauan pascapemilu, pemulihan ekonomi yang rapuh, dan utang rumah tangga yang meningkat tajam selama hampir 10 tahun pemerintahan oleh militer.