Li Liu, Bloomberg News

Bloomberg, Bank Sentral China dan para regulator keuangan bertemu dengan eksekutif bank untuk meminta para pemberi pinjaman meningkatkan pinjaman guna mendukung pemulihan, setelah para pembuat kebijakan semakin khawatir dengan munculnya tanda-tanda kondisi ekonomi yang semakin memburuk.

Pejabat dari China Life Insurance Co. dan bursa saham juga hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan, pada hari Jumat, untuk membahas langkah-langkah bersama sektor keuangan dalam mencegah dan mengurangi risiko utang pemerintah daerah, sesuai dengan pernyataan yang diungkap bank sentral, Minggu (20/8).

Bank Rakyat China pada minggu lalu tiba-tiba menurunkan tingkat suku bunga paling kecil sejak 2020 untuk memperkuat ekonomi dalam menghadapi risiko baru dari menurunnya penjualan properti dan melemahnya pembelanjaan. Langkah mengejutkan dicetuskan sebelum rilis data aktivitas ekonomi yang mengecewakan di bulan Juli, menunjukkan pertumbuhan konsumtif konsumen, produksi industri dan investasi mengalami penurunan secara keseluruhan serta meningkatnya angka pengangguran.

Institusi keuangan besar, terutama bank-bank milik negara yang besar, diminta meningkatkan penyaluran pinjaman dan menghindari flutuasi besar dalam pemberian pinjaman, sesuai dengan pernyataan tersebut. Bank-bank China telah mengeluarkan jumlah pinjaman bulanan terkecil sejak Juli 2009, yang menandakan lemahnya permintaan yang mengakibatkan risiko deflasi yang berkepanjangan.