Dengan panjang 5,3 meter dan lebar 2 meter, kendaran ini memiliki mesin V-12 berkapasitas 6,75 liter dan teknologi twin-turbocharger serta spesifikasi kinerja yang sama dengan Roll-Royce Ghost. Rolls-Royce telah membangun bingkai monokok baru untuk droptail yang terbuat dari aluminium, baja dan serat karbon. Juru bicara perusahaan menolak untuk mengkonfirmasi berat kendaraan ini.
Berbeda dari tradisi mobil RR sebelumnya adalah gril gaya Pantheon khas Rolls-Royce memiliki sirip yang terletak lurus dan tegak, sirip pada gril droptail melengkung ke arah atas radiator.
Pernyataan pers pihak Rolls-Royce menggambarkan desainbaru ini sebagai “templebrow” yang menjorok. Bagian depan mobil ditandai dengan lampu siang horizontal yang dalam; diffuser udara di bagian belakang dilapisi dengan lapisan laker semi-transparan di atas serat karbon mentah yang miring ke bawah di bagian belakang.
Dibandingkan dengan mobil-mobil Rolls-Royce lainnya seperti Spectre Listrik, interior Droptail lebih bersifat minimalis, hanya menawarkan tiga tombol utama di dashboard kayu yang melengkung dan sepadan dengan tatakan champange. Tombol-tombol ini mengendalikan tugas-tugas cepat seperti lampu berbahaya, sementara sebagaian besar kontrol mobil terletak di konsol tengah. Motif parket yang luas—lebih dari 1.600 potongan kayu yang dibuat secara manual ditempatkan di penyanggah tangan selama 2 tahun—melapisi kabin.
Mobil ini sama seperti Bentley Batur walaupun harganya jauh lebih mahal US$2,1 juta. Droptail adalah instalasi ketiga dari seri mobil buatan tangan yang diproduksi pabrikan mobil ini, yang memungkinkan orang kaya merancang mobil khusus dengan fungsi khusus yang unik bagi mobil mereka.
Program ini membantu perusahaan menjaga keseimbangan antara peningkatan volume penjualan dan melindungi aset terpentingnya—citra eksklusivitas yang luar biasa. Tahun lalu, Rolls-Royce menjual 6.021 kendaraan, naik 8% dibandingkan dengan tahun 2021 dan menjadi kali pertama dalam sejarah 118 tahun perusahaan ini penjualan melampaui 6.000 dalam satu periode 12 bulan.
Program mobil buatan tangan ini dimulai dengan Sweptail tahun 2017, sebuah coupe berpintu dua dengan siluet yang tajam dan atap kaca sepenjang mobil. Kemudian muncul Rolls-Royce Boat Tail tahun 2021, sebuah kendaraan berkapasitas empat orang dengan bagian belakang yang dirancang menyerupai dek sebuah yacht kelas J. Terinspirasi oleh tren pada tahun 1920-an, ketika Rolls-Royce menyatukan badan movil dengan lambung kapal, untuk membuat Boat Tail memerlukan empat tahun perencanaan dan konstruksi, termasuk 1.813 komponen baru dan payung model dek yang lebar di bagian belakangnya.
Akan ada empat mobil Droptail yang dibuat. Yang pertama adalah “Rolls-Royce La Rose Noire Droptail,” yang dilengkapi dengan jam tangan Audemars Piguet Royal Oak Concept yang terintegrasi ke dalam dashboard. Mobil ini diungkap pada tanggal 19 Agustus di Carmel, California.
(bbn)
