Bloomberg Technoz, Jakarta -Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai kenaikan gaji PNS sebesar 8% yang dialokasikan pemerintah Presiden Joko Widodo tahun 2024, tidak serta merta akan menaikkan kinerja atau produktivitas PNS.

Terlebih kenaikan gaji 8% juga dinilai sangat kecil jika dihitung dari gaji pokok PNS.

“Sekadar naik saja. Kenaikan gaji 8% meningkatkan kegembiraan, nambah penghasilan saja. Korupsi masih tetap berjalan, daya beli juga tidak naik,” ujar Agus saat dihubungi Bloomberg Technoz, Minggu (20/8/2023).

Menurut dia, pemerintah janganlah terlalu berharap kenaikan gaji dapat mendongkrak kinerja aparatur sipil negara. Terlebih kenaikan pendapatan memang didasari atas tingkat inflasi, sementara kini inflasi tahunan Indonesia masih berkisar tidak sampai 5%.

“Kinerja itu kalau mau ditingkatkan, orang nomor satu di instansi tersebut harus “gila”. Harus berani mengambil tindakan untuk memaksa PNS bekerja lebih baik. Kalau penghargaannya gaji pokok naik 8%, naik sedikit doang,” katanya.