Logo Bloomberg Technoz

Polusi Udara Jakarta Hari ini Sangat Tidak Sehat, Hindari CFD

Whery Enggo Prayogi
20 August 2023 10:42

Suasana gedung perkantoran yang diselimuti polusi di Jakarta, Senin (7/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana gedung perkantoran yang diselimuti polusi di Jakarta, Senin (7/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aplikasi pemantau kualitas udara, Nafas Indonesia menyatakan kualitas luar ruangan untuk DKI Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek, masih mencatatkan skor sangat tidak sehat pada beberapa wilayah. Nafas menyarankan warga untuk tidak berolahraga di Car Free Day (CFD).

Dalam aplikasi pemantau kualitas udara Nafas masuk label merah untuk parameter Particulate matter 2.5 (pm2.5), dengan skor tertinggi berada pada rentang 114 hingga 156.

Pm2.5 merupakan partikel udara berukuran mikro atau kurang dari 2,5 mikrometer (mikron). Lazimnya pm2.5 menjadi acuan dalam monitoring kesehatan manusia dalam hal kualitas udara pada lingkungan sekitar.

Piotr Jakubowski, Co-founder Nafas, menyarankan masyarakat untuk menghindari paparan polusi pm2.5 salah satunya dengan tidak berolahraga di CFD.

Piotr menerangkan wilayah udara dua kota lain, Bandung dan Surabaya, juga masih tertutup polusi udara. Hal ini terekam lewat alat pemantau Nafas.