"Nikel, saat ekspor bahan mentah sebelum 2020, kita setahun dapat kira-kira US$2,1 billion. Begitu di hilirisasi, menjadi US$33,8 billion," kata Jokowi menegaskan.

Optimisme hilirisasi sebelumnya juga telah disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, 16 Agustus lalu.

Jokowi saat itu menyatakan kebijakan hilirisasi akan ‘pahit’ dalam jangka pendek bagi pendapatan negara, namun jika seluruh ekosistem telah terwujud maka akan berakhir ‘manis’.

Jokowi bahkan menyampaikan hilirisasi yang sudah diproklamirkan tidak terbatas pada komoditas mineral. 

“Tapi juga nonmineral seperti sawit rumput laut kelapa dan komoditas potensial lainnya yang mengoptimalkan kandungan lokal dan yang bermitra dengan UMKM Petani dan Nelayan sehingga manfaatnya terasa langsung bagi rakyat kecil,” papar dia.

(ain)