Logo Bloomberg Technoz

Jokowi soal PPHN: Jangan Membelenggu, Eksekutif Mesti Lincah

Angga Indrawan
19 August 2023 16:30

Presiden RI Joko Widodo di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI (Sekretariat Presiden)
Presiden RI Joko Widodo di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI (Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo merespons usulan kuat yang mengemuka dari MPR untuk menghidupkan lagi Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Jokowi berharap ke depan tak ada aturan-aturan yang membelenggu untuk eksekutif untuk mengambil kebijakan.

“Jangan terlalu banyak aturan yang membelenggu. Jangan terlalu banyak jebakan-jebakan," ujar Jokowi dalam acara peringatan Hari Konstitusi, Jumat (18/8) dikutip dari Sekretariat Kabinet.

"Jebakan yang kita buat sendiri, sehingga kita tidak bisa bergerak. Beri kebebasan kepada eksekutif agar lincah dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang tentu saja harus disertai pengawasan yang efektif,” kata Jokowi menegaskan.

Jokowi mengatakan Indonesia harus memiliki strategi besar dan teknis untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Bisa saja, kata Jokowi, visi misi tersebut dilakukan melalui PPHN.

Jangan terlalu banyak aturan yang membelenggu. Jangan terlalu banyak jebakan-jebakan

Presiden Joko Widodo

Kendati demikian, Jokowi kembali menekankan agar aturan tersebut dapat ditetapkan dengan tidak kaku, dan harus memiliki fleksibilitas sehingga sehingga Indonesia bisa bergerak cepat dalam memanfaatkan peluang untuk memenangkan persaingan dengan negara lain.