“Diimbau agar Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) pada instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta untuk dapat melakukan penyesuaian sistem kerja pegawai ASN selama masa persiapan dan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN mulai tanggal 28 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 7 September 2023,” ujarnya.
Secara terperinci, SE mengatur bahwa layanan administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan diberlakukan WFH paling banyak 50% dan WFO disesuaikan dengan persentase WFH.
Sementara itu, untuk layanan pemerintahan yang berhubungan langsung dengan layanan masyarakat seperti kesehatan, keamanan dan ketertiban, logistik, penanganan bencana, dan lainnya diberlakukan WFO 100%.
“Saya meminta PPK agar memastikan pegawai ASN bekerja sesuai dengan domisili tempat tinggal bagi yang melaksanakan tugas di rumah (WFH),” kata Anas.
Anas menekankan empat hal yang perlu diperhatikan instansi pemerintah agar pelaksanaan penyesuaian sistem kerja tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
Pertama, melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan dan pencapaian sasaran dan target kinerja organisasi.Kedua, menggunakan media informasi untuk penyampaian standar pelayanan melalui media publikasi. Ketiga, membuka media komunikasi online sebagai wadah konsultasi maupun pengaduan.
"Terakhir, memastikan bahwa output dari pelayanan yang dilakukan secara daring/online maupun luring/offline sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," lanjut bunyi SE tersebut.
Berdasarkan pemeringkatan IQ Air per Sabtu pagi, pukul 10:00, indeks kualitas udara Jakarta mencapai 156. Capaian itu terburuk di dunia, mengungguli Lahore, Pakistan di posisi kedua dengan 139 dan Baghdad, Irak di posisi ketiga dengan 134.
Kualitas udara Jakarta pada hari ini, menurut IQ Air, masih berada di level “tidak sehat”. Adapun, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini telah meningkat 13,2 kali lipat dari panduan kualitas udara tahunan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
(ain)