China telah meminta Filipina untuk menarik kapal militer tersebut, dengan mengatakan bahwa Manila terus memasok bahan konstruksi ke kapal tersebut. Hal itu lantas memicu pemblokiran kapal Filipina baru-baru ini oleh Beijing.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengatakan pekan lalu bahwa negara itu tidak akan menarik kapal yang ditempatkan Manila di Beting Ayungin pada 1999 sebagai tanggapan atas pendudukan China di Mischief Reef empat tahun sebelumnya. 

Beijing juga mengklaim beting tersebut, yang disebut Ren'ai Jiao sebagai miliknya.

(bbn)