Dari hasil kajian tersebut, ditetapkan Keputusan Menteri Perhubungan No. 67/2023 bahwa besaran tarif LRT Jabodebek yaitu Rp5.000 untuk 1 km pertama dan Rp700 untuk km selanjutnya.

“Di satu sisi kami memperhatikan daya beli masyarakat dan di sisi lain kami juga memperhatikan keberlangsungan dari operator yang mengoperasikan LRT Jabodebek,” kata Risal. 

Berikut daftar tarif rure LRT Jabodebek setelah disubsidi:

• Tarif LRT sebelum disubsidi yang diusulkan oleh operator untuk rute Stasiun Dukuh Atas—Jatimulya sepanjang 28 km adalah Rp37.268. Setelah disubsidi PSO sebesar 30%, nilainya menjadi Rp23.900.
• Tarif sebelum disubsidi untuk rute Dukuh Atas—Harjamukti sepanjang 25 km adalah Rp33.275, sedangkan setelah subsidi PSO sebesar 34% menjadi Rp21.800.
• Tarif sebelum disubsidi untuk rute Harjamukti—Jatimulya sepanjang 33 km adalah Rp43.923, tetapi setelah disubsidi menjad hanya Rp27.400.
• Tarif Dukuh Atas—Stasiun Cawang sepanjang 10 km Rp11.300
• Tarif Dukuh Atas—Halim 13 km Rp13.400
• Tarif Harjamukti—Cawang 15 km Rp14.800
• Tarif Harjamukti—Halim 19 km Rp17.600
• Tarif Stasiun Jatimulya—Cawang sepanjang 18 km Rp16.900
• Tarif Jatimulya—Halim 15 km Rp14.800
• Tarif Cawang—Halim 4 km Rp7.100

(wdh)