Logo Bloomberg Technoz

'Ancaman' Peritel Respons Utang Rafaksi Migor yang Tak Jelas

Sultan Ibnu Affan
18 August 2023 21:10

Ilustrasi Minyak Goreng. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Minyak Goreng. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) kembali mengungkapkan kekesalannya lantaran pemerintah tak juga membayar utang selisih bayar (rafaksi) minyak goreng  (migor) subsidi sebesar Rp344 miliar.

Ketua Aprindo, Roy Nicholas Mandey mengatakan bahkan hingga saat ini, pemerintah--dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) tak kunjung memberikan kejelasan mengenai hal tersebut.

"Satu kata yang mau kita sampaikan sore hari ini bahwa [pelunasan tersebut] belum pasti," kata Roy di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Roy mengatakan jika pemerintah tidak kunjung memberikan kejelasan soal hal itu, maka pihaknya berencana bakal melakukan pemotongan tagihan kepada suplier migor oleh perusahaan ritel kepada distributor. Langkah lain yang akan dilakukan yakni menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Bahwa akan ada pemotongan tagihan kepada distributor atau supplier migor dari perusahaan ritel kepada distributor migor, dari perusahaan ritel," katanya.