Danis mengakui penandatanganan kontrak proyek yang sebelumnya dijadwalkan pada 16 Agustus 2023 harus diundur. Namun dalam sepekan ke depan, kata dia, kontrak tuntas.
“Sebenarnya tower ASN seharusnya 16 Agustus, tapi mundur karena ada acara,” ujar Danis.
Kalau banyak bujangan, nanti kasur bertingkat kayak di asrama
Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga
Menurutnya, proses penandatangan tersebut akan dilakukan pada minggu depan. Namun, Danis tidak memberikan rinci mengenai tanggal pasti dari penandatangan tersebut. Nantinya, proses pembangunan (groundbreaking) dari tower ASN bisa segera dilangsungkan bila penandatanganan kontrak telah selesai dilakukan.
“Pekan depan tanda tangannya. Kalau sudah tanda tangan sudah bisa langsung mulai (pembangunan),” terangnya.
Menurutnya, bila penandatanganan kontrak dilakukan di bulan Agustus, diperkirakan 12 dari 47 tower bisa diselesaikan pada 2024. Adapun masing-masing tower terdiri dari 12 lantai, masing-masing lantai memiliki 5 unit apartemen.
Pembangunan tower ASN pun masuk ke dalam batch 2 yang tergabung dalam 39 paket kontrak pekerjaan fisik setelah Maret 2023 hingga 2024. Batch 2 ini pun memiliki total pagu anggaran dan terkontrak mencapai Rp30,535 triliun dan memiliki progres fisik 0,10 persen.
Progresnya pun masih kecil dibandingkan dengan pembangunan batch 1 yang telah mencapai 40 persen. Danis mengatakan batch 2 baru melalui fase penandatanganan kontrak. Dalam batch 2 tersebut, terdapat beberapa proyek dengan porsi anggaran cukup besar, seperti pembangunan hunian ASN berupa 47 tower, tol 6A dan tol 6B.
"Yang cukup besar, yang masuk paket 2 ini adalah untuk perumahan ASN yang 47 tower dan tol 6A, 6B. Mudah-mudahan saya waktu itu janjinya sekitar Juli-Agustus. Sebetulnya ASN tanda tangan kontrak kemarin 16 Agustus, tapi agak mundur," tutupnya.
Dovana Hasiana
(ain)