Logo Bloomberg Technoz

BI Sebut Uang Rupiah Emisi 2016 Akan Hilang Mulai 2026

Dovana Hasiana
18 August 2023 16:30

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim memperkirakan uang rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 akan mulai hilang dari peredaran mulai 2026 mendatang. Oleh sebab itu ia berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa menggunakan pecahan uang rupiah kertas TE 2022 secara penuh sebelum 2026.

Marlison mengatakan, saat ini setidaknya terdapat sekitar 25% jumlah uang TE 2022 yang beredar di Indonesia, sementara sisanya merupakan rupiah TE 2016. 

“Sebenarnya sulit dipastikan secara pasti, tapi bisa dibilang uang yang beredar adalah 25% adalah TE 2022, lainnya adalah TE 2016,” ujar Marlison kepada awak media usai pembukaan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2023, di Jakarta, Jumat (18/8/2023). 

Menurutnya, pihaknya tidak melakukan penarikan terhadap uang Rupiah TE 2016. Namun, secara alamiah uang tersebut akan kembali ke BI. Nantinya, BI akan melakukan pemeriksaan apakah uang tersebut masih layak beredar. Bila sudah tidak layak untuk diedarkan, pihaknya pun akan melakukan pemusnahan terhadap uang tersebut. 

Sehingga, pada akhirnya uang TE 2016 akan habis dan tidak beredar lagi di masyarakat. Pasalnya, daya tahan dari uang TE 2016 hanya kurang dari dua tahun atau hanya sekitar 20 bulan. Setelah beredar selama 20 bulan, uang tersebut akan lusuh dan tidak layak untuk beredar. Uang tersebut kemudian akan dimusnahkan oleh BI.