Bloomberg Technoz, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyatakan siap menghadapi kompetisi yang diperkirakan akan semakin ketat pada semester II dan tahun mendatang. GOTO akan mengkonsolidasikan kekuatan ekosistem untuk menghadapi persaingan dengan minimalisasi bakar uang.

“Saat ini, kami adalah satu satunya start up karya anak bangsa yang ada di gelanggang utama dan berkompetisi dengan pemain kelas dunia di pasar Indonesia.  Maka itu, GOTO tidak boleh gagal dan saya selalu yakin GOTO memang tidak akan gagal,” dalam pertemuan dengan media massa, Rabu (16/8/2023).

Patrick mengatakan setelah tech winter terjadi semua pemain perusahaan teknologi mengubah strategi ke pertumbuhan yang berkualitas. Tidak ada lagi bakar uang. Tidak ada lagi insentif berlebihan ke pelanggan. 

“Perusahaan teknologi juga melakukan pembenahan dengan merestrukturisasi lagi organisasi dan mengecek lagi biaya personalia,” ujarnya.

Gencatan senjata dalam bakar uang berdampak positif ke GOTO yang mencatatkan kerugian turun 48% menjadi  Rp7,16 triliun pada semester I-2023. Pemain lain seperti Sea Limited yang juga induk Shopee, telah mencatatkan laba 3 kuartal berturut-turut. Sea mencatatkan laba bersih  US$321,6 juta, menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan angka semester pertama, melampaui perkiraan.