Logo Bloomberg Technoz

BI Beberkan Alasan Uang Rupiah Emisi Terbaru Sulit Dipalsukan

Dovana Hasiana
18 August 2023 15:40

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memegang uang ruipah Tahun Emisi 2022 (Dovana Hasian/Bloomberg Technoz)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memegang uang ruipah Tahun Emisi 2022 (Dovana Hasian/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengatakan, pemalsuan terhadap pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) sulit untuk dilakukan. Walaupun banyak orang yang berusaha untuk melakukannya, hasil uang yang dipalsukan tidak akan sama dengan Rupiah TE 2022 asli. 

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim mengatakan, hal ini lantaran BI menggunakan teknologi terbaru dan terkini dalam proses pencetakan uang TE 2022. 

“Kalau pemalsuan di setiap negara itu ada, tetapi yang pertama dilihat adalah bagaimana tingkat pemalsuannya dan bagaimana jumlahnya. Semua orang pasti memalsukan, tapi dari sisi teknologi tidak akan sama,” ujar Marlison kepada awak media usai pembukaan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2023, di Jakarta, Jumat (18/8/2023). 

Menurutnya, berbagai laporan tentang pemalsuan uang yang selama ini beredar tidak benar-benar mirip dengan Rupiah TE 2022. Pasalnya, oknum yang memalsukan uang tersebut hanya menggunakan print laser di atas kertas biasa. Sehingga secara kasat mata, terdapat perbedaan yang signifikan antara Rupiah TE 2022 yang asli dan yang palsu. 

Selain itu, Marlison melanjutkan, Rupiah TE 2022 bahkan tidak bisa diperbanyak melalui mesin fotokopi. Dengan teknologi terbaru dan terkini, bila difotokopi bahkan dengan tinta berwarna, warna uang yang akan keluar adalah warna hitam.