Saat ini, menurutnya, telah berkembang diskusi bagwa apakah presiden nantinya harus berasal dari kandidat yang didukung oleh penguasa atau bukan.
Berikut adalah tiga kandidat yang memenuhi syarat mengikuti pilpres:
1. Ng Kok Song, 75 tahun
Sebagai mantan kepala investasi dari SWF Singapura, GIC Pte., Ng Kok Song telah menghabiskan lebih dari empat dekade karier yang gemilang hingga pensiun pada 2013. Saat ini, Ng adalah ketua perusahaan investasi bernilai miliaran dolar, Avanda Investment Management. Meskipun hubungannya erat dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Ng menyatakan dirinya sebagai kandidat independen. Dia tidak pernah bergabung dengan People’s Action Party (PAP), yang telah berkuasa di negara itu sejak kemerdekaannya hampir enam dekade yang lalu.
2. Tan Kin Lian, 75 tahun
Mantan capres Singapore, Tan Kin Lian, akan mencoba lagi untuk bertanding di pilpres. Sebagai mantan kepala perusahaan asuransi NTUC Income, dia menempati urutan terakhir dari empat kandidat pada pemilihan presiden 2011. Tan mengatakan bahwa jika ia menang, ia akan mengarahkan kantornya tersebut untuk bekerja dengan pemerintah guna menurunkan biaya hidup, suatu isu yang menjadi perhatian utama di Singapora.
3. Tharman Shanmugaratnam, 66 tahun
Sebelum mengundurkan diri dari jabatannya untuk bertarung dalam pemilihan ini, Tharman Shanmugaratnam telah menghabiskan lebih dari dua dekade di PAP dimana ia menjadi wakil perdana menteri dan menteri senior. Dia pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen pada tahun 2001 dan telah menjadi gubernur bank sentral, Otoritas Moneter Singapore. Saat dua kandidat lainnya menyerukan independensi, Tharman menyerukan agar pemilih menilai kandidat berdasarkan rekam jejak mereka, bukan afiliasi dengan pihak tertentu.
- Dengan asistensi Xiao Zibang dan Michael Sin.
(bbn/ggq)