Bloomberg Technoz, Jakarta - Runner up Miss Universe Indonesia 2023 asal Jawa Barat, Muthia Fatika Rachman, memutuskan mengundurkan diri dari ajang tersebut. Pendunduran diri Muthia merupakan buntut dari kasus pelecehan seksual yang terjadi di pergelaran kontes kecantikan itu.
“Dengan berakhirnya kemitraan antara organiasi Miss Universe dan lisensinya, ditambah dengan situasi yang bertentangan dengan nilai-nilai saya sebagai seorang perempuan dan manusia. Dengan segala hormat, saya secara resmi mengumumkan bahwa saya tidak lagi menjadi bagian dari Miss Universe 2023 dan akan kembali ke provinsi saya, Jawa Barat,” tulis Muthia di akun Instagram miliknya @muthiafrachman, dikutip Jumat (18/8/2023).
Keputusan Muthia disambut baik sesama peserta Miss Universe lainnya dan para pengikutnya di Instagram. Bagi Muthia, keputusan ini tidaklah mudah karena menjadi bagian Miss Universe adalah mimpinya sejak kecil.
“Miss Universe bukan sekadar kontes kecantikan, tetapi mimpiku sejak kecil. Pada umur 9 tahun aku menonton perhelatan Miss Universe di TV dan terinspirasi untuk bisa menjadi bagian yang bisa mengubah dunia suatu hari nanti. Hari itu tiba ketika akun muncul di layar kaca dan berharap ada anak kecil lainnya di luar sana terinspirasi seperti aku dahulu,” tulis Muthia.
Organisasi Miss Universe mencabut lisensi Miss Universe Indonesia menyusul kasus dugaan pelecehan seksual.
"Berdasarkan apa yang telah kami pelajari dari apa yang terjadi di Miss Universe Indonesia, jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar kami," tulis penyelenggara kontes kecantikan itu pada Sabtu (12/8/2023) via Twitter atau kini dikenal sebagai X.
Kontes di Malaysia, yang diselenggarakan oleh PT Capella Swastika Karya Indonesia, juga akan dibatalkan.
Mengenai kasus pelecehan seksual, Direktur Capella Swastika Poppy Capella membantah terlibat dalam pemeriksaan tubuh apa pun dalam sebuah pernyataan di Instagram. Dia menambahkan menolak segala bentuk kekerasan atau pelecehan seksual.
(spt/wdh)