Ini adalah kunjungannya yang kedua ke Asia tahun ini setelah ia mengunjungi China untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Saat di sana, Musk bertemu dengan pejabat pemerintah tingkat tinggi dan mengunjungi pabrik Tesla di Shanghai.
Dalam upaya elektrifikasi, para produsen mobil di Jepang saat ini cenderung ketinggalan dari produsen EV seperti Tesla dan BYD Co. dari China.
Toyota Motor, produsen mobil terbesar di dunia, berkomitmen untuk menjual 1,5 juta EV baterai setiap tahunnya hingga 2026. Tesla mengirimkan hampir 890.000 mobil pada paruh pertama tahun ini.
Namun, pertumbuhan tersebut tak datang tanpa biaya, sebab Tesla memangkas harga unit mobilnya. Musk bulan lalu mengatakan bahwa pabrikan mobil tersebut harus terus memangkas harga jika suku bunga terus meningkat.
Tesla menurunkan harga sebanyak dua kali minggu ini di China, memicu kekhawatiran perang harga kembali meletus di pasar otomotif terbesar dunia.
Seorang juru bicara kementerian transportasi Jepang mengatakan mereka tidak mengetahui soal apakah ada kegiatan dengan Musk dalam kunjungannya ini.
(bbn)