Logo Bloomberg Technoz

Ekspor Malaysia pada awal hingga pertengahan Agustus turun 30% dibandingkan bulan sebelumnya, menurut data Intertek Testing Services.

“Harga saat ini menguntungkan bagi negara importir CPO seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Artinya, permintaan akan tetap tinggi setidaknya sampai pertengahan September,” kata Abdul Hameed, Direktur Penjualan di Manzoor Trading yang berbasis di Lahore.

Analisis Teknikal

Kenaikan harga yang sudah tajam tersebut tentu menyimpan koreksi teknikal. Ke depan, risiko penurunan harga CPO terbuka lebar.

Secara teknikal, target koreksi terdekat ada di MYR 3.805,88/ton. Jika tertembus, maka ada peluang turun lagi ke MYR 3.648,27/ton.

Harga CPO (Sumber: Bloomberg)

(aji)

No more pages