Rachel Yeo, Reina Sasaki dan Justina T. Lee

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank-bank di China akan melaporkan kinerja laba pekan depan. Penyampaian laporan keuangan ini bersamaan dengan situasi yang penuh tantangan dari sisi operasional karena ekonomi dan pasar properti sedang goyah. 

China Construction Bank Corp, Bank of Communications Co dan China Merchants Bank Co kemungkinan akan menghadapi beban provisi yang lebih berat pada paruh kedua tahun 2023 dan awal 2024, setelah pengembang Country Garden Holdings Co gagal membayar obligasi dolar tepat waktu. Padahal banyak investor global termasuk BlackRock Inc. dan Allianz SE yang memiliki eksposur baru-baru ini terhadap obligasi tersebut.

Bank-bank China juga sedang diawasi setelah praktik psuedo bank diperangi, di mana Zhongrong International Trust Co gagal membayar puluhan produk dan berencana untuk merestrukturisasi utang. Tantangan-tantangan likuiditas menggarisbawahi bagaimana masalah-masalah di sektor properti dan ekonomi yang lemah mencengkeram sektor keuangan.

Analis Bloomberg Intelligence, Francis Chan, mengatakan eksposur pembiayaan pemerintah daerah dan ekonomi yang mengalami deflasi menambah tekanan.