Jika dirinci, pemerintah menargetkan penerimaan cukai tahun depan bisa mencapai Rp246,1 triliun naik 8,3%, kemudian bea masuk Rp57,4 triliun tumbuh 8,1%. Di sisi lain pemerintah memproyeksikan bea keluar akan turun 11,5% menjadi Rp17,5 triliun akibat konsekuensi hilirisasi sumber daya alam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa tema kebijakan fiskal 2024 untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga akan dulakukan penguatan fungsi stabilisasi dan distribusi dalam jangka pendek dan penguatan fungsi alokasi dalam jangka menengah sampai panjang.
Adapun, ia juga mengatakan bahwa penerimaan perpajakan ditargetkan mencapai Rp2.307,9 triliun tahun depan. Target tersebut naik 8,9% jika dibandingkan target perpajakan tahun ini.
(evs)