Logo Bloomberg Technoz

“Prospek permintaan logam industri melemah seiring perlambatan ekonomi China, khususnya di sektor properti. Stimulus fiskal dan moneter mungkin bisa menjadi obat sementara, tetapi tidak cukup kuat,” sebut keterangan Capital Economics, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Meski begitu, peluang kenaikan harga nikel masih terbuka. Industri kendaraan listrik yang sedang naik daun bisa menopang kenaikan harga.

Secara teknikal, target kenaikan terdekat ada di US$ 21.084/ton. Jika tertembus, maka harga bisa naik lagi menuju US$ 22.019/ton.

Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 24.236/ton.

(aji)

No more pages