Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga nikel melesat pada perdagangan kemarin. Namun belum bisa mengobati tren negatif yang dialami komoditas tersebut.

Pada Kamis (17/8/2023), harga nikel di London Metal Exchange ditutup di 20.027/ton. Naik 2,54% dibandingkan posisi hari sebelumnya. 

Meski naik tajam, tetapi sejatinya harga nikel masih dalam tren negatif. Dalam seminggu terakhir, harga masih turun 0,72% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga berkurang 3,9%.

Harga logam industri secara umum memang dalam tren turun. Ini tidak lepas dari perkembangan di China.

Ekonomi China masih menunjukkan pelemahan. Pada Juli, pertumbuhan produksi industri tercatat 3,7% year-on-year (yoy). Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang 4,4%.