Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Melemah Imbas Pernyataan The Fed

Muhammad Julian Fadli
18 August 2023 08:20

Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2023) berpotensi bergerak melemah, tertekan oleh risalah hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat yang berkemungkinan kenaikan suku bunga akan berlanjut.

Adapun pada perdagangan Rabu (16/8/2023) IHSG melemah 14,56 poin (0,21%), dengan menutup perdagangan pada posisi 6.900,53. Kamis kemarin bursa libur memperingati  HUT Ke-78 Republik Indonesia.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Jumat 18 Agustus (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren koreksi, dengan menuju area support pada trendline garis putih dan merah pada area level 6.874–6.859. Dengan selanjutnya terdapat support kuat IHSG pada indikator MA-200 pada 6.834.

Adapun untuk resistance ada trendline garis hijau yang menarik dicermati pada level 6.930 sebagai target penguatan terdekat.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global. Berdasarkan catatan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang diadakan pada tanggal 25-26 Juli, para pejabat Bank Sentral AS (Federal Reserve/the Fed) tetap khawatir bahwa inflasi tidak akan turun, dan mungkin diperlukan kenaikan suku bunga lebih lanjut.